Jumat, 23 Januari 2009

LARANGAN PAKE JILBAB

Dear Friends,Cerita dari teman. Benar2 menyedihkan sekali cerita ini….

Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab.
Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang kerumah dengan hati suka cita.Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit.Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.Anak itu tentu merasa terpukul sekali…bayangkan : Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab.Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang- tua dan anak bila ia berkeras.Dia tidak akan diaku anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab.Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur sang guru pun menolak.Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk orang tuanya agar diizinkan memakai jilbab… hasilnya? Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah.Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan truf terakhir. Dia berkata padaorang tuanya,”Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri.”Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalamkeluarga itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkatadengan lirih,” YONO, YONO ! Nek wong wedok sak karepe ngono. Kowe lanang la’kok nganggo jilbab?”(terjemahan : YONO, YONO! Kalau perempuan sesuka-sukanya aja begitu. Kamul aki-laki kok pake jilbab?)

Hee.. hee.. hee.. Serius bgt elo pade baca nya… Wakakakakakakak.

Senin, 19 Januari 2009

cinta dan sayang


skarang aq dan teman Qu telah mengerti, bahwa yang kami lakukan slama ini adalah salah. kami di ciptakan hanya untuk datang kepada sang pecipta, orang tua, saudara dan sahabat.

bahkan mungkin dan insyaallah nanti yang kami datangi akan bertambah yaitu pendamping hidup. tapi itu hanya sang pencipta kami yang mengetahui datangnya sang pendamping hidup!!


kesalahan terbesar kami adalh saat kami hadir di saat yang kurang tepat!

kami menghadiri hati seseorang !!

padahal kami yang biasa dihadiri. hal ini yang tidak akn bisa lupakan. yaitu menghadiri hati seseorang.

tapi sudah lah hal ini telah berakhir.

kami tau ini salah dan kami yakin bahwa smua ini adalah awal untuk memulai lebih baik.

smoga ini smua adalah sesuatu yang terbaik buat kami


tertanda

aku si cinta dan temanku si sayang.

Sabtu, 17 Januari 2009

cape sangaaaaaaadddddddhhhhhhh


huh hari nih cape bangetttttttttt

w slalu pulang malem tapi tetep asyik qo dengan si pepep yang makin bulet tiap hari si galih dengan celetukan yang bersaing dengan siganda sang batakkkkkkkkkkk
dan v_jen spupunya nasirrrrrr wkwkwkw
just kidding!
bis tadi bentar duank sih main futsalnya smbildi temani sang pacar" teman dan yang pasti w masih lonely!!
jadi kaya lagu the bambang!!

tapi w masih bingung nih!!
bsok w bisa bangun pagi g y??
harus hunting foto padahal w paling g bisa bangun pagi!!
huhuhuhu

tapi harus smangath dari pada nilai uas w jelek!!
sm di omelin geng kepompong dan jutekannya si tetehhhhhh
jadi skarang w mau tidur ah buat menyambut sang pagi yang akan menunggu bersama sinar mentari!!!

I love my Life

Senin, 05 Januari 2009

korban israel


Jumlah Korban Perang di Gaza
Senin, 05 Januari 2009 14:54
Para Korban Perang Gaza
warnaislam.com — Al-Jazeera melansir jumlah korban tewas akibat kekejaman Israel di Gaza hingga saat ini tidak kurang dari 520 jiwa, sementara korban luka-luka lebih dari 2500 orang.
Sumber medis setempat memberikan keterangan jumlah penduduk Gaza yang meninggal sejak Israel melakukan serangan darat telah lebih dari 82 orang. 31 diantaranya adalah anak-anak dan 13 lainnya adalah wanita, sedangkan korban luka-luka mencapai 250 orang.
Sementara itu Hamas menyerukan kepada seluruh elemen kekuatan Palestina untuk adakan pertemuan nasional menghadapi Israel di Gaza

palestina

Sirene Tanda Bahaya Terus Berbunyi, Korban Terus Berjatuhan
Senin, 05 Januari 2009 19:21
Korban Roket Pejuang Palestina
warnaislam.com — Di Israel, sirene-sirene tanda bahaya roket terus berbunyi. Lampu merah yang terus menyala mengisyaratkan kondisi dalam keadaan genting menjadi skala utama di semua alat peringatan tanda bahaya. Sirene-sirene tersebut berbunyi hampir tanpa henti di kota Saderot yang berjarak sekitar 20 Km dari Gaza. Ketika sirene berbunyi maka para warga saling mengatakan "hati-hati... warna merah..."
Para medis zionis sibuk membawa korban roket-roket perlawanan pejuang Palestina. Hal ini menyebabkan seorang pelayan restoran bersembunyi di ruang dapur yang dianggap aman karena takut menjadi sasaran roket-roket Hamas. Para sopir angkutan umum pun terpaksa mencari jalan alternatif untuk rute transportasinya agar tidak menjadi sasaran empuk roket-roket pejuang Palestina.
Demikian pemandangan yang sangat menakutkan dan mencekam dialami oleh warga zionis di berbagai tempat di Israel yg berdekatan dengan Gaza. Semua ini disebabkan oleh terus-menerusnya kekuatan serangan roket yang dilancarkan pejuang palestina.
Di waktu yg sama, warga Israel dan para pemimpin mereka meragukan suksesnya serangan terhadap Gaza dalam upaya menghentikan serangan roket pejuang Palestina. Demikian yang dilansir oleh Washington Post terbitan hari ini dan surat kabar Amerika lainnya. (m/t)